Profile Wilayah Nagari
Secara Administratif Nagari Talunan Maju termasuk dalam Wilayah Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat dan terletak di bagian Selatan. Talunan Maju merupakan salah satu Nagari yang memiliki kategori dengan ketinggian sedang yang didukung oleh Topografi Nagari yang tertera di bagian demografi Nagari. Secara umum Nagari Talunan Maju merupakan dataran tinggi yang berbukit - bukit dan berawa – rawa yang belum semuanya termanfaatkan dan banyak terdapat anak sungai disini yaitu Sungai Dareh, Sungai Talunan, Sungai Biawak, Sungai Pangian dengan Induk Sungai Jujuan.
2.1 Geografis
Nagari Talunan Maju secara geografis berada diantara 01° 20’18” Lintang Selatan, 100° 28’34” dan 101°13’10” Bujur Timur. Dengan ketinggian antara 400 s/d 700 meter dpl dengan curah hujan rata – rata 1.600 s/d 4.000 mm per Tahun.
Gambar 1. Peta Nagari Talunan Maju
Nagari Talunan Maju berada pada daerah dataran tinggi. Suhu udara rata–rata antara 20° C - 33° C. Keadaan Topografi Nagari Talunan Maju cenderung berbukit dan bergelombang dengan ketinggian wilayah antara 200 – 700 mdpl memiliki kelerengan agak curam. Jenis tanah di Nagari Talunan Maju masuk kedalam kategori Ordo Ultisol hal ini dapat dilihat secara langsung dari penampilan atau ciri fisik langsung tanah yang dicirikan dari warna tanah coklat kekuningan sampai merah. Tanah Ultisol ini memiliki sifat masam karena memiliki Ph <5, kandungan Fe dan AI juga tinggi tanah jenis ini dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian utamanya dan lahan perkebunan asalkan dilakukan pengolahan yang memperhatikan kendala, seperti kegiatan pengapuran dan pemupukan untuk memperbaiki kondisi tanah dan menaikkan Ph tanah tersebut.
Iklim Nagari Talunan Maju berdasarkan Schmid Fergusson masuk dalam kategori agak basah dengan curah hujan rata rata 1600-4000 mm/tahun. Berdasarkan data yang didapatkan seperti data suhu, curah hujan, ketinggian dan jenis tanah wilayah Nagari Talunan Maju memiliki tingkat kesesuaian lahan sesuai untuk sektor pertanian khususnya sebagai lahan perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. Akan tetapi, yang harus diperhatikan ialah pengolahan terlebih dahulu terhadap lahan yang akan digunakan seperti kegiatan pengapuran dan pemupukan. Untuk budidaya tanaman perkebunan yang banyak diusahakan di Nagari Talunan Maju umumnya dari komoditi perkebunan seperti; karet, kelapa sawit dan kopi.
Luas wilayah administratif Nagari Talunan Maju 3032 Ha, berupa :
Lahan Pekarangan |
211,25 Ha |
Lahan Pangan |
633,75 Ha |
Lahan Perkebunan |
1690 Ha |
Tanah Kas Desa |
20 Ha |
Tanah Fasilitas |
16 Ha |
Tanah Reserfe |
1 Ha |
Tanah Garapan |
410 Ha |
Jalan Lingkar |
50 Ha |
Jumlah |
3032 Ha
|